Gadai Kopo Bandung, Menerima Gadai Barang Elektronik dan Kendaraan, Proses Cepat, Aman, Mudah, dan RESMI, Terdaftar OJK Indonesia, Syarat Gadai Hanya Fotocopy KTP, WA/TLP/SMS : 0815-4658-2266

Hukum Pegadaian Menurut Syariat Islam

Hukum Pegadaian Menurut Syariat Islam, gadai kopo, gadai sayati
Hukum Pegadaian Menurut Syariat Islam, gadai Kopo Sayati 

Akad pegadaian ialah suatu akad yang berupa penahanan suatu barang sebagai jaminan atas suatu piutang. Penahanan barang ini bertujuan agar pemberi piutang merasa aman atas haknya. Dengan demikian, barang yang ditahan haruslah memiliki nilai jual, agar pemberi piutang dapat menjual barang gadaian, apabila orang yang berutang tidak mampu melunasi piutangnya pada tempo yang telah disepakati.

Dalil-dalil Dihalalkannya Pegadaian
Agar tidak ada yang mempertanyakan tentang dasar hukum pegadaian, maka berikut ini saya akan sebutkan sebagian dalil yang mendasari akad pegadaian.
Firman Allah Ta’ala,
وَإِن كُنتُمْ عَلَى سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُواْ كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ
“Bila kalian berada dalam perjalanan (dan kalian bermuamalah secara tidak tunai), sedangkan kalian tidak mendapatkan juru tulis, maka hendaklah ada barang gadai yang diserahkan (kepada pemberi piutang).” (Qs. al-Baqarah: 283)

Pada akhir hayat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau menggadaikan perisai beliau kepada orang Yahudi, karena beliau berutang kepadanya beberapa takar gandum.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: اِشْتَرَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ مِنْ يَهُوْدِيٍّ طَعَاماً نَسِيْئَةً وَرَهْنَهً درعَهُ
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia mengisahkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membeli bahan makanan (gandum) secara tidak tunai dari seorang Yahudi, dan beliau menggadaikan perisainya.” (Hr. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan kedua dalil di atas, juga dalil-dalil lainnya, maka para ulama dari zaman dahulu hingga sekarang, secara global telah menyepakati bolehnya akad pegadaian.

Hal ini sebagaimana  ditegaskan oleh banyak ulama, di antaranya oleh Ibnu Munzir dalam kitabnya al -Ijma’ hlm. 96, Ibnu Hazm dalam kitabnya Maratibul Ijma’ hlm. 60, serta Ibnu Qudamah dalam kitabnya al-Mughni: 6/444.
Sumber: http://pengusahamuslim.com/1655-seputar-pegadaian.html



Gadai Sayati, Gadai sayati Bandung, gadai sayati, gadai katapang, gadai katapang kopo sayati, gadai katapang bandung, gadai kopo bandung, gadai bandung, gadai bandung jawa barat, gadai jawabarat, tempat Gadai HP, gadai laptop, gadai kamera, gadai TV, Gadai Motor, Gadai Mobil, Koperasi Rizky Abadi, Rizky Abadi, Pinjaman jaminan barang (PJB), Bandung, gadai resmi, gadai cepat, gadai mudah, gadai aman, pinjaman uang, rizky abadi, gadai bunga kecil, gadai asuransi, gadai resmi, gadai laptop, gadai HP, gadai smartphone, gadai TV, gadai kamera, gadai SLR, gadai motor, gadai mobil, Playstation, gadai PS, gadai tablet, gadai tab, gadai barang elektronik, gadai kendaraan, gadai elektronik
Tag : Lain-Lain
0 Komentar untuk "Hukum Pegadaian Menurut Syariat Islam"

Back To Top